SEMARANG – Kantin Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (UNDIP) kini tampil sebagai benchmark baru dalam penyediaan kuliner kampus yang sehat, bergizi, dan halal. Pencapaian ini merupakan hasil dedikasi Tim KKN Tematik 109 SDGs Center 2025, yang berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. Diana Nur Afifah S.TP., M.Si. Dengan tim KKN yang terdiri dari Salsabila Chica Ekadayanti, Aisyha Noorrahmadilla Putri (bidang Gizi), Alia Tri Wahyuningsih (Kimia), Adiguno Wijaksoro (Teknik Komputer), dan Aryana Puspita Sari (Manajemen). Mereka bersinergi penuh dengan tema besar “Optimalisasi Kantin Fakultas PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNDIP Menuju Kantin Aman, Halal, dan Bergizi”.

Mengawali kontribusinya, tim meluncurkan program multidisiplin “Digitalisasi Kantin FPP Menuju Kantin Sehat, Bergizi, dan Profitable”. Program ini berfokus pada peningkatan transparansi gizi dan akses informasi. Inovasi utamanya mencakup Pembuatan Buku Menu Sehat Kantin FPP Lengkap dengan Label Gizi, yang diawali dengan wawancara pedagang dan analisis kandungan gizi menu menggunakan aplikasi NutriSurvey. Melengkapi itu, hadir SmartMeal Journey “Menjelajahi dunia gizi di kantin virtual”, sebuah video POV kantin yang menampilkan informasi gizi dan visual makanan, dapat diakses melalui QR code yang ditempel di setiap meja kantin. Edukasi pun merambah aspek keamanan pangan melalui E-Modul digital “Kimia dalam Makanan Kantin”, yang membahas topik seperti MSG, pewarna makanan, hingga minyak jelantah, dirancang interaktif dan disebarkan via QR code. Untuk menjembatani komunikasi, tim mengembangkan Website Sederhana Pengumpul Feedback Mahasiswa Terkait Makanan Kantin, memungkinkan pengunjung kantin menyampaikan aspirasi secara anonim. Tak kalah vital, di sektor legalitas usaha, tim berhasil mendampingi 3 kantin dalam Sosialisasi dan Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga usaha mereka kini memiliki legalitas resmi dan terdaftar.

Dokumentasi penyerahan poster dan edukasi praktik hygiene dan sanitasi pangan, sosialisasi NIB, dan penempelan barcode E Modul Digital SmartMeal Journey serta “Kimia dalam Makanan”

Transisi ke pilar berikutnya, dengan judul “Kantin eco-halal : Mewujudkan Kantin FPP yang Halal, Bersih dan Aman melalui Sertifikasi dan Edukasi Sanitasi”, tim secara intensif menggarap aspek kehalalan dan kebersihan. Langkah konkret yang ditempuh meliputi Edukasi Praktik Higiene dan Sanitasi Pangan bagi Pedagang Kantin, serta penyusunan SOP Standar Kebersihan dan Keamanan Pangan dalam bentuk booklet kreatif yang mudah diimplementasikan. Isu lingkungan juga menjadi perhatian melalui program Pengelolaan Limbah Minyak Goreng Bekas (Jelantah) dengan penyediaan wadah penampungan. Guna mendukung transparansi, tim juga menyusun Website Menu Sehat dan Halal dengan Artikel Kehalalan dan Gizi yang menampilkan daftar menu dari lima tenant kantin. Puncak dari upaya ini adalah Pendampingan dan Pengajuan Sertifikasi Halal Self Declare, yang berbuah manis dengan 2 kantin telah bersertifikat halal dan 1 kantin lainnya sedang dalam proses penerbitan sertifikat dari BPJPH.

Dokumentasi pembagian hygiene hero kit di kantin FPP

Melengkapi seluruh rangkaian program, pada 28 Mei 2025, tim KKN menginisiasi program Sosial Kemasyarakatan: Pembagian Hygiene Hero Kit kepada pengunjung kantin FPP. Kit ini berisi tisu kering dan hand sanitizer buatan sendiri , disertai edukasi singkat mengenai pentingnya kebersihan tangan. Sehari kemudian, pada 29 Mei 2025, program lain-lain diwujudkan melalui kerja bakti pembersihan menyeluruh di lingkungan kantin. Aksi ini diperkuat dengan penyediaan sabun cuci tangan di setiap wastafel dan penambahan tempat sampah di area strategis kantin, menegaskan komitmen tim dalam menciptakan lingkungan kantin yang tidak hanya legal dan halal, tetapi juga senantiasa bersih dan higienis.

en_USEnglish