Demak, 24 June 2025 — The SDGs Center – Institute for Research and Community Service (LPPM) at Universitas Diponegoro conducted a monitoring visit to three coastal villages in Bonang Subdistrict, Demak Regency: Morodemak, Purworejo, and Margolinduk. This activity aimed to evaluate the utilization of technological support provided through the Corporate Social and Environmental Responsibility (TJSL) program of PT PLN and PT PELINDO, implemented by the SDGs Center LPPM UNDIP.

Ketiga desa penerima manfaat menghadapi tantangan berlapis dalam sektor perikanan, mulai dari menurunnya hasil tangkapan, keterbatasan alat pengolahan, hingga limbah ikan yang belum termanfaatkan secara optimal. Melalui program kolaboratif ini, SDGs Center UNDIP menghadirkan solusi nyata berupa teknologi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat pesisir dari hulu ke hilir.

Teknologi yang dimonitor mencakup GPS Fish Finder guna membantu nelayan meningkatkan efisiensi dalam mencari titik-titik ikan; alat pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memperluas akses pasar; serta peralatan pengolahan limbah ikan untuk mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi pencemaran lingkungan

Selain itu, solusi berbasis ekosistem juga diberikan berupa Artificial Patch Reef (APR) dan Artificial Fish Apartment (AFA), struktur habitat buatan yang ramah lingkungan dan terbuat dari beton serta limbah FABA. Struktur ini ditempatkan di wilayah perairan Jepara dan Semarang—lokasi tangkapan utama nelayan Demak—guna memulihkan ekosistem laut, memperkuat regenerasi populasi ikan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya.

Kegiatan monitoring dilakukan secara langsung dengan mengunjungi rumah-rumah penerima manfaat dan berdiskusi bersama nelayan, pengolah hasil perikanan, serta aparat desa. Hasil sementara menunjukkan bahwa alat-alat tersebut sudah dimanfaatkan oleh masyarakat di 3 desa tersebut dan dengan adanya keberadaan alat-alat tersebut telah meningkatkan efisiensi kerja nelayan serta memperbaiki produktivitas pengolahan hasil laut.

Melalui inisiatif ini, PT PLN dan PT PELINDO bersama SDGs Center UNDIP membuktikan bahwa sinergi dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dapat menciptakan dampak nyata dalam pembangunan pesisir yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya mendukung pencapaian SDGs di bidang pengentasan kemiskinan dan pelestarian ekosistem laut, tetapi juga menjadi model kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.

id_IDIndonesian