Semarang, Jawa Tengah – Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (UNDIP) turut berpartisipasi dalam acara Konsultasi Publik Finalisasi Rencana Aksi Adaptasi Perubahan Iklim Daerah Kabupaten Batang. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 12 September 2024, bertempat di Sapphire Hall – Kiyana Premier Hotel Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun pendapat publik guna memperkaya kajian yang akan diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang.

Ropinov Saputro, S.E., M.M., akademisi dari PSDKU UNDIP Batang, hadir mewakili Ketua Lembaga Pengelola PSDKU yang pada waktu bersamaan memiliki agenda penting lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh:

  • Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Ari Yudianto, S.H.
  • Perwakilan BAPPEDA Jawa Tengah, Nathan Setyawan, S.T., M.Eng.
  • Kepala seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Batang
  • Camat dari seluruh wilayah Kabupaten Batang
  • Perwakilan industri seperti PLTU, KITB, BIP, BPI, dan NGO
  • Konsultan terkait

Kontribusi PSDKU UNDIP
Dalam forum ini, Ropinov menyampaikan aspirasi sekaligus memperkenalkan program studi baru di PSDKU UNDIP Batang, yaitu S1 Agribisnis yang resmi dibuka pada tahun 2024. Ia menyoroti relevansi program ini dengan salah satu program unggulan dari rencana aksi adaptasi perubahan iklim, yaitu ketahanan pangan.

“Relevan dengan salah satu program unggulan dari rencana aksi adaptasi perubahan iklim ini, yaitu ketahanan pangan, alangkah baiknya jika melibatkan PSDKU UNDIP Batang dalam rencana kerja ini. Apalagi kebetulan, PSDKU UNDIP telah membuka program studi S1 Agribisnis mulai tahun 2024 ini. Disiplin ilmu ini erat kaitannya dengan ketahanan pangan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif. Selain itu, Green Economy juga dapat menjadi salah satu langkah mencegah perubahan iklim yang dapat diakomodasi oleh akademisi UNDIP dalam berbagai bidang,” ungkap Ropinov.

Respon Positif dari Konsultan
Saran yang disampaikan oleh Ropinov mendapatkan tanggapan positif dari Heri, salah satu tim konsultan. “Betul sekali, saran tersebut akan kami masukkan ke dalam revisi draft rencana aksi. Terima kasih UNDIP,” tutup Heri. Dengan keterlibatan PSDKU UNDIP Batang dalam konsultasi publik ini, diharapkan kontribusi akademisi dari program studi baru tersebut dapat memperkuat implementasi program ketahanan pangan dan adaptasi perubahan iklim di Kabupaten Batang.

The post Kontribusi PSDKU UNDIP Pada Konsultasi Publik Pemerintah Kabupaten Batang Di Bidang Perubahan Iklim appeared first on Universitas Diponegoro.

id_IDIndonesian