Demak, 21 Juni 2025 — Mahasiswa Universitas Diponegoro melalui kegiatan KKN Tematik SDGs telah melaksanakan Program Multidisiplin 1 bertajuk “Sekolah Sehat, Cerdas, dan Tangguh: Menguatkan Potensi Anak Pesisir Desa Tambakbulusan.” Program ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian perguruan tinggi terhadap tantangan multidimensional yang dihadapi anak-anak di wilayah pesisir, mulai dari aspek kesehatan, pendidikan, hingga ketahanan sosial
Desa Tambakbulusan, yang berada di wilayah pesisir utara Kabupaten Demak, dipilih sebagai lokasi program karena tingginya urgensi penanganan isu-isu perkembangan anak. Keterbatasan akses layanan kesehatan, sarana pendidikan yang terbatas, serta ancaman bencana alam menjadikan anak-anak pesisir membutuhkan perhatian khusus agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif iDBU-35 (Iptek Bagi Desa Binaan Universitas Diponegoro) dengan tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Rehabilitasi Kerusakan di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak.” Program diselenggarakan dengan bimbingan dosen dari berbagai bidang keilmuan, yakni:
● Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si.
● Prof. Dr. Ir. Erni Setyowati, M.T.
● Prof. Dr. Diana Nur Afifah, S.TP., M.Si.
● Dessy Ariyanti, S.T., M.T., Ph.D.
Dengan bimbingan para dosen tersebut, program ini dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa lintas jurusan yang tergabung dalam satu tim kolaboratif. Mereka adalah Axelle Hang-Arna Prianto (FK), Aqiela Hilfi Ahmedan (FKM), Karina Citra Kumari (FSM), Dhia Salsabila Anintya Santosa (FPIK), Annisa Qintari (FEB), Mohammad Bilal Nurul Azmy (FK), Ray Steven Santosa (FK), Muhammad Satya Imantaka (FPIK), Ananda Rafi Ezzatya Lazuardi (FPIK), dan Nichi Sidiq Airianto (FPIK). Dengan latar belakang akademik yang beragam, kesepuluh mahasiswa ini bersatu dalam satu semangat: membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi anak-anak pesisir.
Kegiatan Holistik untuk Anak Pesisir
Serangkaian program edukatif dan pemberdayaan telah dirancang untuk membekali anak-anak dengan keterampilan hidup yang esensial. Beberapa kegiatan unggulan yang berhasil dilaksanakan antara lain:
● Sosialisasi Kesehatan Reproduksi
● Skrining Kesehatan Mental menggunakan DASS-21
● Workshop Pengenalan Data
● Penyuluhan Motivasi Pendidikan untuk Pelajar SMK
● Simulasi Mini Market Pintar di SDN 01 Tambakbulusan
● Edukasi Pencegahan NAPZA dan Rokok
● Sosialisasi Gizi Seimbang dan Kebersihan Diri
● Edukasi Mitigasi Bencana Pesisir
● Pengenalan Biota Laut dan Potensi Ekonomi
● Edukasi dan Konservasi Mangrove
Kolaborasi untuk Masa Depan Inklusif
Program ini dirancang tidak hanya menyasar anak-anak, tetapi juga melibatkan peran aktif guru, orang tua, dan masyarakat. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan membentuk ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh, serta memperkuat ketahanan komunitas pesisir dalam jangka panjang.
Sebagai bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs), program ini berkontribusi pada tujuan No. 3 (Kesehatan yang Baik), No. 4 (Pendidikan Berkualitas), No. 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan No. 14–15 (Ekosistem Laut dan Darat). Dengan semangat “Sekolah Sehat, Cerdas, dan Tangguh”, Desa Tambakbulusan diharapkan dapat menjadi teladan bagi desa pesisir lainnya dalam membentuk generasi masa depan yang lebih tangguh, berdaya saing, dan berkarakter. Peringatan Hari Pancasila di SDN Tambakbulusan 02 menjadi momen penting yang memperkuat karakter dan kecintaan siswa terhadap tanah air mereka karena semangat nasionalisme, gotong royong, dan kebersamaan.