Demak , 9 Juni 2025– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs Undip 2025 bersama Para Guru Besar Undip dan dosen pembimbing KKN-T SDGs Undip 2025 melaksanakan program pembibitan mangrove dan disusul dengan penanaman mangrove dengan tujuan untuk mencegah terjadinya abrasi dan banjir rob di Pantai Glagah Wangi, Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua SDGs Center Undip 2025 Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si. Hadir pula sebagai anggota tim diantaranya adalah Prof. Ambariyanto dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof. Bulan Prabawani dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Prof. Diana Nur Afifah dari Fakultas Kedokteran, Prof. Erni Setyowati, Dr. Rukuh Setiadi, dan Dr. Dessy Ariyanti dari Fakultas Teknik
Sebagaimana kita ketahui bahwa, pelestarian dan rehabilitasi mangrove merupakan hal yang penting untuk terus dilakukan. Pelestarian ekosistem mangrove dapat dilakukan dengan cara menanam pohon mangrove di pesisir pantai secara berkelanjutan, sehingga ketersediaan bibit dalam jangka panjang perlu dipersiapkan, ujar Prof Denny yang merupakan tim SDGs Center Undip dan Pusat Kajian Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Peisisir (PKMBRP) Undip.
Kegiatan KKN-T SDGs Undip 2025 kali ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Rehabilitasi Kerusakan di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak.” Pembibitan mangrove menggunakan eco-friendly polybags sebagai pengganti polybag plastic (konvensional). Eco-friendly polybags terbuat dari bahan yang mudah terdegradasi, lebih ramah lingkungan, dan dapat meningkatkan kualitas serta tingkat keberhasilan pembibitan dan penanaman karena dapat langsung ditanam tanpa harus membongkar kembali media tanam
Lebih lanjut Prof. Denny dan tim menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNDIP yaitu Tropical and Coastal Region Eco-development atau Pengembangan Ekologis Wilayah Pesisir dan Tropis. Selain itu, pengelolaan wilayah pesisir juga termasuk dalam implementasi SDGs 13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim dan SDGs 14 tentang Kehidupan Bawah Laut
Selanjutnya ditambahkan oleh ketua SDGs Center Undip, Prof Denny beserta tim, bahwa strategi lain adalah peningkatan kesadaran dan pemberadayan masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam diwilayah pesisir pantai yang ditujukan untuk meyakinkan kepada masyarakat pesisir, yaitu manfaat berkelanjutan yang dihasilkan oleh usaha pengelolaan dan pelestarian kawasan pesisir, khususnya ekosistem mangrove sebagai habitat nursery dan spawning ground sumberdaya perikanan dan kelautan.
Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari perangkat Desa Tambakbulusan, pengurus Bumdes, serta kelompok masyarakat setempat, menyampaikan bahwa adanya kegiatan pengabdian masyarakat IDBU Undip ini sangat membantu warga dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove yang belakangan ini rusak parah di lokasi pantai wisata Glagah Wangi, Kabupaten Demak. Selanjutnya menurut pengurus BUMDES Bapak Ahmad dan Musahadi, disampaikan bahwa adanya kegiatan Tim Undip ini sangat bermanfaat dan membantu warga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem pesisir dan membantu di wilayah pantai Glagah Wangi yang menjadi unggulan destinasi wisata pantai saat ini
Kegiatan penanaman mangrove ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara Mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga bentuk kolaborasi nyata dalam rangka rehabilitasi kerusakan di wilayah pesisir kabupaten Demak untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah khususnya kabupaten Demak itu sendiri.