Demak, 24 Mei 2025 — Mahasiswa Universitas Diponegoro dalam program KKN Tematik SDGs melaksanakan salah satu program kerja Multidisiplin 1 kelompok 5 dengan tema “Edukasi Masyarakat tentang Pengelolaan Lingkungan untuk Mendukung Rehabilitasi Mangrove.” Kegiatan ini merupakan upaya edukatif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan peran mangrove bagi kesehatan dan lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif IDBU-35 (Iptek Bagi Desa Binaan Universitas Diponegoro) dengan tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Rehabilitasi Kerusakan di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak.” Program diselenggarakan dengan bimbingan dosen dari berbagai bidang keilmuan, yakni: Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si., Prof. Dr. Ir. Erni Setyowati, M.T., Prof. Dr. Diana Nur Afifah, S.TP., M.Si., Dessy Ariyanti, S.T., M.T., Ph.D.

Kegiatan ini berlokasi di SMP Al-Islam Karangtengah, pelaksana program ini ialah Ahmad Kamal (FKM) dan dibantu oleh anggota kelompok 5 lainnya yaitu, Raden Roro Cherrent Maria A (FK), ⁠⁠Haidar Zaki Kalbuesa (FPIK), Muhammad Hafizh Prasetyo A (FPIK), Azka Raihan Dhifana (FPIK), ⁠Davon Avellino Suardian (FK), Cristavela Cestril Dominiq (FSM), Bima Arya (FEB), Nurul Anisya (FPIK), Permadani Cahyati Adi Diningrat (SV).

Wilayah Tambakbulusan menghadapi tantangan ketika air laut pasang dan turun hujan, dimana hal ini menimbulkan masalah terkait sampah dan kurangnya sistem pengelolaan yang memadai. Hal ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran terhadap personal hygiene dan pentingnya pelestarian mangrove sebagai benteng ekologi pesisir.

Sebagai solusi, kelompok kami melaksanakan edukasi interaktif kepada siswa SMP melalui metode penyuluhan menggunakan materi visual dan video edukatif. Materi yang disampaikan mencakup cara pengelolaan sampah yang baik, dampak sampah terhadap kesehatan, pentingnya menjaga kebersihan diri, serta manfaat ekologis dari tanaman mangrove.

Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya diajak memahami teori, tetapi juga berpartisipasi dalam diskusi, pengisian pre-test dan post-test, serta menerima leaflet edukatif sebagai media pembelajaran berkelanjutan. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru, yang menilai program ini sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat sekitar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan.

en_USEnglish