Semarang, 3 Mei 2025 — Universitas Diponegoro (UNDIP) resmi melepas lebih dari 300 mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) SDGs 2025 yang dilaksanakan di halaman depan Gedung UPT Laboratorium Terpadu UNDIP, Tembalang. Kegiatan ini menandai dimulainya kontribusi nyata mahasiswa UNDIP dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) secara langsung di tengah masyarakat.

Pelepasan KKN-T SDGs 2025 ini merupakan bentuk nyata sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam menjawab berbagai isu global yang dihadapi di tingkat lokal. Tahun ini, KKN Tematik SDGs UNDIP mengusung lima program unggulan yang dikawal langsung oleh para dosen dan peneliti dari berbagai fakultas:

  1. Optimalisasi TPST UNDIP Sebagai Sarana Edukasi Pengolahan Sampah yang Berkelanjutan, di bawah bimbingan Dessy Ariyanti, S.T., M.T., Ph.D., bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi komunitas kampus dalam pengelolaan sampah secara edukatif dan berkelanjutan.
  2. Pembentukan dan Pemberdayaan Koperasi Bahari Lestari untuk Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Berbasis Teknologi di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, dibimbing oleh Prof. Bulan Prabawani, S.Sos., M.M., Ph.D., bertujuan memberdayakan nelayan lokal melalui penguatan kelembagaan dan teknologi.
  3. Pemanfaatan Mangrove sebagai Sumber Pangan Berkelanjutan di Desa Morodemak, Kabupaten Demak yang dipimpin oleh Prof. Dr. Diana Nur Afifah, S.TP., M.Si., mengangkat potensi lokal untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus konservasi lingkungan.
  4. Optimalisasi Kantin Aman, Halal, dan Bergizi di Universitas Diponegoro juga dibimbing oleh Prof. Dr. Diana Nur Afifah, bertujuan menciptakan lingkungan makan sehat yang mendukung kesejahteraan civitas akademika.
  5. Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pembibitan Mangrove Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Rehabilitasi Wilayah Pesisir Kabupaten Demak, yang dikawal oleh Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si., bertujuan memulihkan ekosistem pesisir sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelestarian mangrove.

Pada hari yang sama, juga dilaksanakan kegiatan penyerahan mahasiswa KKN-T oleh para dosen pembimbing ke masing-masing lokasi pengabdian. Beberapa lokasi yang menjadi tujuan penempatan mahasiswa antara lain Desa Tambakbulusan, Desa Morodemak, dan wilayah Kecamatan Bonang di Kabupaten Demak. Penyerahan ini menandai dimulainya interaksi langsung antara mahasiswa dan masyarakat yang menjadi mitra dalam pelaksanaan program-program KKN.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah implementasi keilmuan yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian nyata dalam menyokong agenda global pembangunan berkelanjutan. Program-program yang dijalankan berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan, sesuai dengan 17 Tujuan SDGs yang telah disepakati oleh komunitas internasional.

Video dokumentasi kegiatan pelepasan KKN-T SDGs 2025 dapat disaksikan melalui tautan berikut:

Dengan semangat kolaboratif dan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan KKN-T SDGs 2025 ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya pencapaian SDGs, baik di lingkungan kampus maupun wilayah mitra binaan yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN.

en_USEnglish