Semarang, 7 Februari 2025 – SDGs Center Universitas Diponegoro (UNDIP) turut serta dalam sesi akademisi pada Rapat Penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) SDGs 2025-2030 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas. Acara ini merupakan bagian dari serial diskusi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi masyarakat sipil, pelaku usaha, akademisi, dan filantropi.
Rangkaian rapat ini dimulai pada 3 Februari 2025 dengan sesi bagi organisasi masyarakat setempat (OMS) serta pelaku usaha, diikuti dengan sesi akademisi pada 7 Februari 2025, dan ditutup dengan sesi filantropi pada 10 Februari 2025. Melalui diskusi ini, Kementerian PPN/Bappenas bertujuan mengidentifikasi kontribusi strategis dari setiap sektor, mengintegrasikan masukan ke dalam dokumen RAN SDGs 2025-2030, serta memperkuat komitmen bersama dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam sesi akademisi yang berlangsung secara daring melalui Zoom, perwakilan dari berbagai institusi pendidikan, termasuk SDGs Center UNDIP, berpartisipasi dalam pembahasan strategi implementasi SDGs untuk lima tahun ke depan. Kehadiran SDGs Center UNDIP dalam forum ini menunjukkan keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan serta memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Diskusi ini menjadi wadah bagi akademisi untuk memberikan perspektif berbasis penelitian dan pengalaman dalam upaya pencapaian SDGs di Indonesia. Dengan adanya RAN SDGs 2025-2030, diharapkan strategi pembangunan yang disusun dapat lebih inklusif dan berbasis pada kolaborasi multipihak.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengakomodasi berbagai pandangan guna memastikan kebijakan yang dihasilkan dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. SDGs Center UNDIP berharap hasil dari pertemuan ini dapat memberikan dampak positif dalam implementasi SDGs di tingkat nasional dan lokal.